Desa Kemalo Abung, yang terletak di Dusun Sidodadi II, menjadi tuan rumah pagelaran wayang kulit semalam suntuk pada Sabtu, 24 Agustus 2024. Acara ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk melestarikan budaya tradisional yang telah menjadi warisan berharga bagi masyarakat desa tersebut.
Pagelaran wayang kulit kali ini menghadirkan dalang Suparman dari Paguyuban Krido Waras. Suparman dikenal dengan kepiawaiannya dalam membawakan cerita-cerita klasik, dan pada kesempatan ini ia akan mengangkat lakon "Semar Mbangun Deso." Lakon ini terkenal karena pesan moralnya yang kuat dan ceritanya yang menggugah semangat gotong royong.
Acara ini bukanlah hal baru bagi masyarakat Desa Kemalo Abung. Tradisi ini telah dilakukan sejak zaman pendahulu desa dan merupakan pagelaran yang ke-88. Setiap tahun, masyarakat setempat berkumpul untuk merayakan dan memperkuat ikatan mereka melalui seni wayang kulit, yang merupakan bagian integral dari identitas budaya mereka.
Pagelaran wayang kulit ini tidak hanya sebagai hiburan semata, tetapi juga sebagai wujud penghormatan terhadap leluhur dan warisan budaya. Dengan melestarikan tradisi ini, Desa Kemalo Abung memastikan bahwa generasi mendatang dapat terus menghargai dan menikmati kekayaan budaya mereka.